Muaradua,28 08 2025
Gibasokus.com Pembangunan Jalan Lingkungan dan pengaspalan jalan desa yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spek) seringkali menjadi sorotan di berbagai daerah. Hal ini biasanya melibatkan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana desa, seperti pengurangan ketebalan aspal, penggunaan material yang tidak sesuai, atau bahkan pengerjaan yang tidak sesuai standar.

Dana desa merupakan alokasi dana yang diterima oleh pemerintah desa dari APBN yang di tunjukan khusus untuk desa, penggunaan dana desa memiliki beberapa prioritas dan tujuan yang harus di patuhi,
Dengan demikian penggunaan dana desa memiliki tujuan yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan sosial pelayanan kepada masyarakat desa, pendapatan desa dan masyarakat serta mendukung program infrastruktur desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa.
Seperti halnya, Proyek pembangunan jalan lingkungan serta pengaspalan jalan di Desa Tanjung Baru Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan menuai sorotan publik. Pasalnya hasil pekerjaan dan material diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB), mutu dan kualitasnya diragukan sehingga pekerjaan aspal diduga tidak akan bertahan lama. Ketika tim liputan media ingin mengkonfirmasi jenis aspal apa yang digunakan untuk pengaspalan jalan yang berlokasi di dusun lima dengan Volume panjang 132 meter, Lebar 3,0 meter dengan menelan anggaran senilai Rp.118.146.600,Rupiah Tahun Anggaran 2025 tahap pertama, Kepala Desa Tanjung Baru Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Oku Selatan namun kepala desa tidak ada ditempat. Kamis 28 Agustus 2025
Kemudian tim liputan media mencari informasi kepada masyarakat terkait realisasi Anggaran 20% untuk ketahanan pangan tahun 2024-2025, berdasarkan informasi dari salah seorang masyarakat yang berinisial (UR) untuk bibit jagung kami cuma dapat 4 kg perkelurga pak pertahunnya sedang untuk hewani jenis kambing ada lima kelompok pak dalam satu kelompok itu ada yang lima ekor ada yang empat ekor
Lanjutnya”,,” sangat disayangkan pak kambingnya kecil” ini aja buktinya setahun lebih diurus baru beranak pak tutur UR kepada awak media ketika ditanyak seberapa besar kambing tahun 2024 beliau menjawab, segini pak sambil memegang betisnya coba bapak lihat kambing ditahun 2025 ini masih kecil” pak kayaknya baru berumur 5 bulan tutupnya.
Rilis,julpikar