Oku Selatan – media gibas.com
14 Agustus 2025
Dari hasil kontrol sosial tim media Gibasokus.com menemukan banyak pekerjaan pembangunan gedung baru dan rehab bangunan SMPN 2 Kacamatan Buay sandang aji banyak kejanggalan dalam pekerjaan yang lagi berjalan.
Saat awak media mempertanyakan kepada pekerja sistim kerja yang mereka lakukan adalah kerja harian lepas,yang di gaji oleh kepala sekolah melalui pertanggung jawaban kepala tukang, proyek dengan pagu Rp.1.417.000.000 ini di kerjakan secara swakelola tanfa menggunakan orang 3 (tiga).
Dalam pengerjaan proyek pembangunan gedung sakolah dan rehabilitasi ruang sekolah ini diduga lepas dari pengawasan intansi yang terkait,sehingga dalam pengerjaan di lakukan asal jadi saja, contohnya kedalaman pondasi bangunan diduga tidak sampai 30 Senti meter,tidak memakai cakar ayam, tidak memakai standar yang di anjurkan dalam RAB.
Besar dugaan pembangunan ini di jadikan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi kerena minimnya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab.
Saat awak media mengkonfirmasi pekerja mengatakan,”memang bangunan ini Idak Makai cakar ayam cuman Makai setek Bae
Kami cuman begawe di sini harian nurut perintah kepala sekolah,”jelasnya.
Kalau pekerjaan ini di kerjakan semaunya seperti ini apa jadi nya dengan keuangan negara,banyak uang negara yang di salah gunakan ( di selewngkan ).
Sedangkan bangunan yang di kerjakan diduga tidak akan bermutu dan tidak akan bertahan lama.
Saat di komfirmasi kepala sekolah yang di kenal dengan panggilan Febri lewat pia WhatsApp mengatakan,”kalau masalah teknis seperti itu kami ada fasilitator dari Pusri untuk pengawasan jadi kami mengerjakan pekerjaan tersebut di awasi pengawas dari Pusri dan kami selalu melaporkan apa yang kami akan kerjakan,”jelas Febri.
Diduga pengerjaan proyek dana APBN yang di realisasikan dalam bentuk bangunan gedung sekolah dan rehabilitasi SMP di Oku Selatan bayak yang di jadikan kesempatan mencari keuntungan pribadi ( memperkaya diri ),kami meminta agar tim pengelola yang berkompeten untuk mengawasi lebih baik lagi dalam realisasi proyek tersebut.
Dan jika ada yang bermain curang dalam proyek ini tolong di tindak tegas,bila di perlukan harus menempuh jalur hukum mengapa tidak.
Rilis Zulpikar